Sabtu, 26 Februari 2011

BATU TANAH DAN MEKANIKA TANAH

Sejarah Terjadinya Tanah
Pada mulanya, bumi berupa bola magma cair yang sangat panas. Karena pendinginan, permukaannya membeku, maka terjadilah batu beku.
Oleh proses fisika (panas, dingin, membeku, mencair) : Batu hancur menjadi butir tanah, tetapi sifatnya tetap seperti batu aslinya, misalnya : kerikil, pasir, lanau.
Oleh proses kimia (hidrasi, oksidasi) : Batu yang lapuk menjadi tanah, tetapi sifatnya berubah dari batu aslinya. Ada 2 macam :
1. Transported Soil, tanah yang lokasinya pindah dari tenpat terjadinya, akibat aliran air, angin, es.
2. Residual Soil, tanah yang tidak pindah dari tempat kejadiannya.
Oleh proses alam, perubahan dapat bermacam-macam dan berulang-ulang, misalnya : Batu menjadi tanah karena pelapukan dan penghancuran, kemudian tanah menjadi batu karena pemadatan dan lain sebagainya.
Jenis batuan :
a. Batuan beku (granit, basalt)
b. Batuan sedimen (gamping, batu pasir)
c. Batuan metamorfik (marmer)
Tanah terjadi atas butir-butir tanah dan di antaranya berupa ruang pori yang berisi udara dan atau air.

Perbedaan Batu dan Tanah

Batu
Tanah

Kumpulan butir-butir mineral alam yang saling terkait erat dan kuat sehingga sukar dilepaskan.

Kumpulan butir-butir mineral alam yang tidak melekat atau melekat tidak erat, sehingga masih mudah dilepaskan.
*) Cadas : peralihan dari batu dan tanah

Mekanika Tanah
Adalah ilmu yang mempelajari tanah dari pandangan teknik sipil. Mempelajari sifat dan perilaku terhadap pengaruh beban, pengaruh rembesan air dan lain sebagainya. Dengan kondisi tanah yang sangat tidak homogen.
Contoh kegunaan Mekanika Tanah dalam bidang Teknik Sipil :
1. Konstruksi bangunan gedung, mekanika tanah berperan dalam menentukan tipe pondasi yang akan digunakan.
2. Konstruksi jalan raya, mekanika tanah berperan dalam menentukan konstruksi badan jalan.
3. Konstruksi jembatan, mekanika tanah berperan penting dalam menentukan kedalaman dan tipe pondasi.
4. Konstruksi bangunan air, dalam pembutan bendung atau tanggul, mekanika tanah berperan dalam menentukan bahan yang akan digunakan serta pelaksanaan pembuatannya.s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar